Sabtu, 20 Oktober 2012

SUPPLY CHAIN PRODUK BISKUIT

Supply Chain pada produk Biskuit Kaleng

Supply Chain pada produk Biskuit Kaleng DISKUSI
• Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan juga ke beberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakah yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut di sebuah supermarket?
• Gambarkan supply chain dari produk ini. SEVERAL CRITICAL QUESTIONS
• Where do you source your materials?
• Where do you process or convert them?
• What channels of distribution do you use?
• How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
• How do you get direct information from your end-consumers?
• What logistics structure should you impose?
• How do you coordinate your information flows and systems globally?
• And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?
BERIKUT PENJELASANNYA
Gambar diatas adalah Supply Chain dari produk Biskuit Kaleng Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pembuatan biscuit kaleng tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pabrik gula
2. Pabrik terigu
3. Pabrik mentega
4. Pabrik garam
5. Pabrik kaleng
6. Distributor telor
7. Distributor Makanan
8. Supermarket /Agen

• Dari semua bahan yang di perlukan dan di dapat dari keterlibatan perusahaan-perusahaan dalam pembuatan biskuit tersebut seperti : gula, terigu, mentega, garam, kaleng, telur. Dari distributor telur dan supermaket/agen yg mendukung dalam stock bahan mentah pembuatan biskuit.

• Di pabrik biskuit dimana biskuit tersebut di buat dari awal bahan mentah yang di olah menjadi sebuah biskuit yang siap di pasarkan.

• Saluran distribusi dalam memasarkan produk biskuit dapat melalui distributor makanan yg sudah populer di kalangan masyarakat seperti supermarket  hypermart dll. 

• Bersikap professional dan tidak mengecewakan konsumen sehingga konsumen dan pemasok akan terus membeli produk biskuit tersebut. Memberikan promosi kepada konsumen baru daerahnya belum tersentuh dari pendistribusian biskuit ini.

• Mensurvei langsung ke lapangan dan memberikan angket mengenai bagaimana cara biskuit itu dibuat, dengan demikian masyarakat mampu memberikan penilaian tentang bagaimana produksi biskuit ini layak untuk para konsumen.

• Management struktur logika yang di gunakan yaitu dengan melakukan penjualan langsung ke pelanggan, memperkecil jumlah pemasok barang produksi, tepat dalam supply chain  dan memanfaatkan bahan baku mentah menjadi produksi yang semaksimal mungkin.

• Untuk mengkoordinasikan informasi arus dan sistem global dilakukan dengan cara mencari informasi yang tepat di lapangan sehingga kita dapat memberikan suatu penilaian yang dimana setelah kita menilai informasi tersebut, penilaian yang kita lakukan kita eikan kepada para supplier, distributor, dan manufacturing.

• Menarik minat konsumen dengan meningkatkan pelayanan dan kualitas kepada para konsumen sehingga menarik minat mereka. Dengan begitu akan tercipta mitra kerja yang baik dengan penasok dan berjalan dengan maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar